Sponsored by

Selasa, 13 November 2012

Hindari Konsumsi Mineral Berlebihan

Hindari Konsumsi Mineral Berlebihan - Kelebihan dosis mineral jarang terjadi apabila kita mendapatkan mineral dari sumber alami. Namun jika kita mendapatkan mineral dengan mengkonsumsi suplemen, apalagi dalam jangka panjang, resiko terjadinya overdosis sangat besar. Sebenarnya apa yang terjadi pada tubuh saat mengalami overdosis mineral ?

Mineral Besi
Konsumsi zat besi melebihi 25mg per hari dapat menyebabkan sakit kepala, letih, mual, berat badan turun, resiko infeksi meningkat, kekurangan mineral zinc dan tembaga, kerusakan pankreas, hati, dan otot jantung. Bagi anak-anak dapat menyebabkan keracunan fatal.

Mineral Fosfor
Konsumsi 3.000mg / hari atau lebih mengakibatkan tubuh tidak dapat menyerap tubuh secara optimal.

Mineral Yodium
Konsumsi yodium lebih dari 2mg/hari dapat merusak kelenjar tiroid, membuat kulit dan rambut kering, muntah, berat badan naik, sakit kepala, muncul ruam di kulit, susah bernafas, menstruasi berlebih, diare, kelenjar saliva membengkak, dan mulut terasa tidak enak.

Mineral Kalsium
Konsumsi kalsium lebih dari 2.000mg/hari akan menimbulkan batu pada saluran kemih, nyeri pada perut, sembelit, gangguan penyerapan zinc, zat besi dan magnesium, merusak fungsi ginjal, letih, dan tumpukan kalsium di dalam jaringan tubuh.

Mineral Magnesium
Konsumsi lebih dari 350mg/hari dapat membahayakan kesehatan, bahkan bisa berakibat fatal.

Mineral Potasium
Kelebihan Potasium jarang terjadi, namun apabila fungsi ginjal sedang mengalami gangguan, kelebihan bisa terjadi dan mengakibatkan otot lemah, kesemutan pada kaki dan tangan.

Mineral Sodium
Konsumsi lebih dari 2.300mg sodium per hari dapat menyebabkan mata berkunang-kunang, kram otot, merasa sangat haus, tekanan darah tinggi, kembung, osteoporosis, gangguan elektrolit tubuh yang bisa menyebabkan gangguan pada saraf.

Mineral Zinc
Konsumsi zinc melebihi 75mg/hari dapat meneyebabkan mual, muntah, kadar kolesterol naik turun, menurunkan fungsi kekebalan tubuh, anemia, nyeri perut, pendarahan perut, kelahiran prematur, bahkan bayi meninggal saat lahir.

Sumber : kompas.com

0 comments:

Posting Komentar

 
Copyright © . Live Healthy - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger