Sponsored by

Selasa, 11 Juni 2013

11 Jenis Fobia Ini Paling Banyak Dialami

Sponsored
11 Jenis Fobia Ini Paling Banyak Dialami - Fobia adalah rasa takut berlebihan terhadap sesuatu yang dialami oleh seseorang, rasa takut ini terkadang juga kurang masuk akal. Fobia akan menyerang ketika penderitanya menghadapi situasi, aktivitas, dan objek tertentu. Ratusan fobia berhasil diidentifikasi. Dan berikut ini adalah jenis fobia yang paling banyak dialami di dunia :

Claustrophobia
Yaitu ketakutan berada di tempat tertutup. Penderita claustrophobia tidak terbiasa naik lift atau terowongan, tanpa kegelisahan ekstrim. Ketakutan ini mendorong penderita mencari tindak penyelamatan, semisal duduk dekat pintu keluar atau membuka jendela. Tindakan ini membuat situasi lebih mudah ditolerir bagi penderita, meski tidak menghilangkan rasa takut tersebut.

Zoophobia
Adalah ketakutan terhadap hewan. Termasuk di dalamnya ketakutan pada bangsa laba-laba (arachnophobia), ular (ophidiophobia), burung (ornithophobia), lebah (apiphobia). Ketakutan ini biasanya hilang seiring bertambahnya usia, namun ada sebagian yang menetap.

Brontophobia
Berasal dari bahasa Yunani bronte yang berarti petir. Walaupun tahu petir tidak menyakiti, penderita brontophobia memilih menunggu petir menghilang. Biasanya penderita akan berjongkok di samping tempat tidur atau kloset.  Ketakutan ini mirip dengan astraphobia, yaitu ketakutan baik pada petir maupun kilat. Jenis fobia ini dapat dialami oleh manusia dan hewan.

Acrophobia
Adalah ketakutan pada ketinggian dan termanifestasi pada beberapa hal. Ketakutan ini sangat membahayakan, bila si penderita takut turun setelah mengetahui dirinya di ketinggian. Saking takutnya kadang penderita tidak bisa bergerak sedikitpun.

Aerophobia
Yaitu ketakutan terbang. Ketakutan ini timbul setelah penderita melihat atau terlibat dalam kejadian yang tidak menyenangkan dalam pesawat. Tontonan televisi bisa menjadi stimulan aerophobia. Penderita harus menjalani hipnoterapi untuk mengatasi ketakutan ini.

Phobia darah, suntik, luka
Ketakutan pada darah disebut homophobia, sedangkan pada suntik disebut trypanophobia. Ketakutan ini biasanya menyebabkan penderitanya pingsan, bila mengahadapi darah, suntuk, atau luka berat.

Takut pada hal berbau mistik
Ada beberapa kondisi yang masuk dalam kondisi ini. Antara lain ketakutan pada angka 13 (triskaidekaphobia), hantu (phasmophobia), kelelawar (chiroptophobia).

Emetophobia
Adalah ketakutan pada muntah. Ketakutan biasa dialami ketika penderita melihat temannya muntah. Kegelisahan bertambah ketika penderita memikirkan tempat seperti rumah sakit, dimana muntah sangat umum. Penderita harus  menjalani hipnoterapi untu kesembuhannya.

Carcinophobia atau cancerophobia
Adalah ketakutan akan tumbuhnya kanker. Penderita cenderung berlebihan menanggapi ketidaknyamanan dalam tubuhnya. Pusing misalnya, diindikasikan tumbuhnya tumor dalam otak. Terapi kognitif diperlukan untuk membantu  penderita mengembalikan kendali atas hidupnya.
  
Takut pada sesuatu yang baru
Penderita yang takut pada sesuatu yang baru disebut neophobia. Sedangkan ketakutan menjadi tua dan pada orang tua disebut geronthophobia. Ada juga ketakutan bila buang angin di area public yang disebut phartophobia. Sedangkan orang yang takut ke dokter gigi disebut odontiatophobia.

Ketakutan pada alkohol
Tidak ada sebutan yang spesifik. Namun pecandu alkohol 10 kali lebih mungkin menderita ketakutan ini. Para penderita ketakutan pada alkohol, 2 kali lebih mungkin menderita kecanduan.

Sumber : kompas.com

1 comments:

 
Copyright © . Live Healthy - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger