Sponsored
6 Cara Mengolah Bahan Pangan dengan Aman - Untuk menjaga keamanan pangan, kita wajib mengikuti prosedur membersihkan bahan pangan sebelum mengolahnya. Sejumlah bakteri mungkin saja masih bercokol di bahan makanan. Bakteri
bahkan bisa saja masih bertahan setelah proses pengolahan bahan pangan.
Bila kondisi ini terjadi, bagaimana mungkin kita dapat menyediakan
pangan aman bagi keluarga.
Berikut ini adalah 6 tips yang perlu diperhatikan dalam mengolah dan menyediakan bahan pangan aman bagi keluarga :
Beberapa
sumber pangan kerap kali terpapar berbagai sumber penyakit. Terkadang
air yang digunakan untuk membersihkan bahan pangan juga terpapar kuman.
Mengetahui dengan pasti dari mana sumber air dan bahan pangan akan lebih
aman bagi keluarga. Kita juga bisa membuat pilihan jika air dan pangan
yang akan diskonsumsi ternyata tidak aman.
Cuci tangan, alat masak dan bahan makanan
Bakteri
dapat berkembang di mana saja. Membersihkan bahan pangan tidak cukup
untuk menyingkirkan kuman penyebab penyakit ini. Proses pengolahan juga
harus diawasi. Sebaiknya, pastikan dapur dan seluruh alat masak dalam
kondis yang bersih. Hal yang sama sebaiknya juga dilakukan pada tangan
sebelum memasak ataupun menyantap hidangan.
Pemisahan bahan pangan
Pemisahan
bahan pangan dapat mencegah terjadinya kontaminasi. Sebaiknya pisahkan
pangan berbahan hewani, misal seafood, daging, telur, ikan, atau unggas
dari bahan ketika belanja tau memasak. Gunakan papan potong dan alat
lain yang beda untuk pangan hewani dan non-hewani.
Proses memasak
Proses
pengolahan makanan yang baik akan mencegah masuknya bakteri penyebab
penyakit (patogen) ke dalam tubuh. Proses memasak sebaiknya didasarkan
pada waktu dan suhu. Jangan hanya mengandalkan mata untuk menentukan
matang tidaknya makanan. Apabila memungkinkan, gunakan termometer atau
alat pengukur suhu memastikan apakah makanan sudah dimasak pada suhu
yang ditentukan. Hindari pula konsumsi makanan yang tidak dimasak
tuntas, terutama jenis makanan sepert daging, telur dan adonan kue. Hal
ini hanya mengundang bakteri untuk masuk dan bersarang dalam tubuh.
Pendinginan
Pendinginan
bahan pangan akan memperlambat pertumbuhan bakteri. Pastikan suhu
penyimpanan tidak sekedar bersuhu ruang (24°C), atau hangat. Suhu
tersebut tidak akan membuat bakteri memperlambat pertumbuhannya.
Sebaiknya, dinginkan bahan pangan hewani dan nabati yang mudah rusak
selama dua jam, atau merendamnya dalam air yang sangat panas (100°C)
bila belum akan segera dimasak.
Sponsored
Sumber : kompas.com
0 comments:
Posting Komentar