Sponsored
Kiat Sehat Saat Berpuasa untuk Orang Lanjut Usia - Dalam Islam, kakek dan nenek memang diberi kelapangan dan kemudahan
dalam menjalani puasa Ramadan, yaitu diperbolehkan tidak berpuasa dengan
menggantinya di hari lain atau membayar fidyah (memberi makan seorang
miskin). Tapi jika kondisinya memungkinkan, maka berpuasa bagi lansia
justru dapat memberikan manfaat sehat.
Penelitian lain menunjukkan bahwa lansia yang berpuasa juga mengalami
penurunan kadar trigliserida, yaitu dari 145,8 mg/dl menjadi 130,87
mg/dl. Juga terdapat penurunan kadar kolesterol total pada dewasa muda,
yaitu dari 189 mg/dl menjadi 179,85 mg/dl.
Tak hanya itu, kadar
radikal bebas juga menurun secara bermakna pada hari ke-7 dan 17 selama
puasa Ramadan, tetapi meningkat kembali pada hari ke-14 setelah puasa
Ramadan, namun tetap lebih rendah dibandingkan sebelum puasa.
1.
Kebutuhan kalori sama dengan ketika tidak berpuasa. Hanya saja pola
makan diubah menjadi 40 persen kalori saat sahur, 50 persen kalori saat
berbuka puasa dan 10 persen kalori sesudah tarawih.
2. Konsumsi cairan 30-50 cc/kg berat badan/ hari (8-10 gelas), yang dibagi menjadi:
- 2 gelas saat berbuka puasa
- 3-4 gelas setelah tarawih sampai dengan sebelum tidur
- 1 gelas saat bangun tidur sebelum sahur
- 1-2 gelas saat sahur
3. Konsumsi air atau jus buah antara berbuka puasa dan sebelum tidur
4. Hindari terlalu banyak es karena dapat menahan rasa kenyang, yang mengakibatkan konsumsi makanan lengkap akan menurun.
5. Komposisi gizi harus seimbang. Batasi makanan yang digoreng dan lemak. Batasi makanan yang lebih cepat dicerna, seperti gula.
6.
Saat sahur, batasi minum teh atau kopi karena bersifat diuretik yang
membuat lansia sering buang air kecil. Dianjurkan konsumsi makanan yang
lambat dicerna dan tinggi serat.
7. Saat berbuka puasa,
dianjurkan konsumsi kurma karena mengandung gula serat, karbohidrat,
kalium dan magnesium. Pisang juga baik dikonsumsi karena sumber kalium,
magnesium dan karbohidrat.
8. Cukup konsumsi vitamin dan mineral, serta waspadai terjadinya kekurangan cairan.
9. Kontrol ke dokter sebelum memulai puasa, untuk mengatur obat-obatan yang harus dikonsumsi saat berbuka puasa dan sahur.
Sumber : detik.com
0 comments:
Posting Komentar