Sponsored
Ada 4 Tipe Ereksi yang Wajib Diketahui Pria - Setidaknya ada empat tipe ereksi yang wajib diketahui oleh setiap pria.
Penting artinya mengenal jenis ereksi karena hal ini menentukan tingkat
kepuasan dan keberhasilan mencapai orgasme pada hubungan suami istri.
Tipe ereksi dikenal sebagai erection hardness score (EHS), yang menentukan tingkat kekerasan atau kekakuan penis.
"Nilai
EHS menentukan kepuasan saat berhubungan seksual. Pemeriksaan EHS juga
biasa dilakukan pada pengobatan disfungsi ereksi," kata urolog Rumah
Sakit Asri, Dr dr Nur Rasyid, SpU, pada seminar "Pasien Disfungsi Ereksi
(DE) Kini Memiliki Harapan Sembuh Tanpa Obat" di Jakarta, Kamis
(5/9/2013).
Berikut empat tipe ereksi seperti dijelaskan Nur Rasyid:
Tipe 1
Menurut Nur, tipe ini biasa dianalogikan sebagai hidangan agar-agar.
Pada kondisi ini penis sudah membesar, tetapi tidak cukup keras.
Tipe 2
Tipe
ini memiliki analogi yang sama dengan tipe sebelumnya. Namun, pada
kondisi ini penis sudah cukup besar dan keras. "Tipe satu dan dua tidak
cukup untuk penetrasi. Biasanya bukan tipe ini yang digunakan dalam
hubungan suami istri," kata Nur.
Tipe 3
Buah pisang biasa dianalogikan untuk tipe 3. Pada kondisi ini, penis sudah dapat digunakan untuk penetrasi.
Tipe 4
"Pada
kondisi ini penis benar-benar siap digunakan untuk penetrasi. Beberapa
pasangan memilih tipe ini dibandingkan tipe 3," kata Nur. Tipe 4 biasa
dianalogikan sebagai buah ketimun.
Ereksi sendiri adalah reaksi pada kepala (gland) penis akibat berbagai rangsang yang diterima baik penglihatan, penciuman, dan sentuhan. Kondisi ini terjadi karena adanya krause finger corpuscle pada kepala penis, yang memiliki banyak sel saraf.
Berbagai rangsang tersebut ditangkap krause finger corpuscle,
yang kemudian dikirim ke otak. Dari otak, rangsang tersebut
diterjemahkan dan dikirim kembali menjadi reaksi ereksi. Saat ereksi,
pembuluh darah pada penis melebar dan berisi penuh darah. Untuk mencapai
ereksi, pembuluh darah harus dalam keadaan rileks.
"Pada saat
rileks, kalsium dalam sel di penis menurun. Karena itu, penderita
disfungsi ereksi mengonsumsi PDE-5 inhibitor, yang berfungsi menurunkan
kadar kalsium dalam sel di penis," kata urolog Dr Ponco Birowo, SpU,
PhD. Sumber : kompas.com
q1
BalasHapus