Kenali Tubuhmu : Tulang

Tulang adalah jaringan hidup yang terus bertumbuh. Tulang terbentuk sejak masa janin dan terus bertumbuh hingga mencapai kepadatan maksimal pada saat kita berumur sekitar 30 tahun. Kombinasi kolagen dan kalsium membuat tulang kuat dan lentur untuk menahan hentakan dan benturan. Kolagen merupakan protein utama pembentuk kerangka tulang. Kalsium fosfat adalah mineral (baca juga : hindari konsumsi mineral berlebih) yang menambahkan kekuatan dan memperkuat kerangkanya.

Tulang digolongkan menjadi tulang keras (80%) dan tulang rawan (20%). Tulang keras terbagi atas tulang pipa (tulang paha, lengan, jemari), tulang pipih (tengkorak, tulang rusuk dan dada) dan tulang pendek (pergelangan tangan dan kaki, telapak dan jari-jari tangan serta kaki). Contoh tulang rawan adalah tulang telinga dan cuping hidung.

Tulang berfungsi sebagai penopang tubuh, pelindung organ dalam, tempat untuk sumsum tulang dimana semua sel darah merah dan sel tulang dibuat, penggerak tubuh bersama dengan otot dan sendi. Tulang juga menjadi tempat penyimpanan kalsium di dalam tubuh.

Sebagian besar kalsium (90%) pada tubuh terdapat di dalam tulang, 1%-nya lagi ada dalam darah. Apabila asupan kalsium dari luar kurang, maka tubuh akan mengambil cadangan kalsium dari tulang. Dalam jangka panjang, ini dapat menyebabkan tulang rapuh dan mudah patah, atau biasa disebut osteoporosis.

Tulang akan melakukan proses regenerasi setiap sekitar 10 tahun sekali melalui proses remodeling. Dalam proses ini, sel-sel tulang yang lama akan dibuang dan digantikan dengan sel-sel yang baru. Proses ini membuat sel-sel tulang sehat dan kuat, dan memungkinkan tulang untuk memberikan pasokan kalsium kepada tubuh.

Shear Health