Sponsored by

Kamis, 13 Juni 2013

Wanita Hamil Rentan Mengalami Gangguan Kulit

Sponsored
Wanita Hamil Rentan Mengalami Gangguan Kulit - Penyakit kulit yang berhubungan dengan kehamilan terdapat dua jenis yaitu yang terjadi akibat kehamilan dan yang diperberat karena kehamilan. Penyakit kulit yang terjadi akibat kehamilan antara lain :


Herpes gestasional

Meskipun memiliki gejala dan nama yang hampir sama, namun penyakit ini berbeda dengan herpes yang disebabkan oleh virus. Nila menyatakan, herpes gestasional sangat khas pada kehamilan dan tidak ada hubungannya dengan virus. Penyebab pasti dari gangguan ini belum diketahui, namun diduga karena masalah hormonal.

Gejala dari herpes gestasional mirip dengan cacar air yaitu munculnya bercak-bercak kemerahan berisi air di seluruh tubuh. Untuk membedakan gangguan ini dengan herpes biasa dibutuhkan teknik biopsi atau pengambilan kulit. Bisa juga dengan cara pengamatan dan investigasi yang dilakukan oleh profesional.

Lantaran tidak disebabkan oleh virus, herpes gestasional tidak menular dan akan hilang dengan sendirinya setelah melahirkan.


Urtikaria kehamilan

Gejalanya mirip dengan biduran, namun hanya terjadi selama kehamilan. Bentuknya memanjang dan menonjol di permukaan kulit. Biasanya memberikan rasa gatal pada penderitanya. Hanya terjadi di waktu-waktu tertentu seperti malam hari dan tidak berlangsung lama.


Kloasma gravidarum

Berupa garis-garis atau bercak-bercak hitam yang terjadi di kulit, umumnya di wajah. Jika tidak segera ditangani secara tepat, gangguan ini akan mengakibatkan melasma setelah melahirkan.


Polimorfus eruption

Bentuknya mirip eksim, kemerahan dan merata di bagian kulit tertentu. Tidak seperti ultikaria, gangguan ini dapat bertahan lama dan terjadi terus menerus. Gejala ini juga memberikan rasa gatal pada penderitanya.


Stretch mark (stiae gravidarum)

Gangguan ini cukup populer di kalangan wanita hamil. Memiliki gejala bercak guratan kehitaman di kulit yang mengalami penarikan akibat kehamilan. Jika tidak ada penanganan, stretch mark akan bertahan setelah melahirkan, meskipun berkurang enam bulan pasca melahirkan.


Sumber : kompas.com

0 comments:

Posting Komentar

 
Copyright © . Live Healthy - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger